Film live-action Lilo & Stitch (2025) menjadi salah satu remake Disney yang paling banyak di bicarakan. Namun, di balik kesuksesannya, ada peran besar dari sang sutradara yang layak mendapat apresiasi. Berikut alasannya:
1. Menjaga Esensi Ohana
Sejak awal, kekuatan Lilo & Stitch adalah pesan tentang keluarga dan arti kebersamaan. Sutradara mampu mempertahankan esensi ini tanpa kehilangan pesona khas animasinya. Hubungan antara Lilo, Nani, dan Stitch di tampilkan dengan penuh emosi, membuat penonton tetap merasakan hangatnya arti ohana.
2. Keberanian dalam Keputusan Kreatif
Tidak semua elemen dari versi animasi di terjemahkan ke layar lebar. Sang sutradara berani membuat keputusan selektif agar cerita lebih fokus dan cocok dengan format live-action. Hasilnya, alur terasa lebih padat, emosional, dan tidak sekadar mengandalkan nostalgia.
3. Kesuksesan Box Office
Film ini mencatat prestasi besar dengan meraih pendapatan yang fantastis di seluruh dunia. Dengan modal produksi yang lebih efisien di banding remake Disney lainnya, Lilo & Stitch berhasil menunjukkan bahwa visi sutradara bisa menjadi kunci kesuksesan komersial.
4. Nuansa Lokal yang Autentik
Pengambilan gambar di Hawaii dan pemilihan aktor lokal membawa nuansa autentik ke dalam film. Hal ini membuat setting cerita terasa lebih hidup, sekaligus memberikan penghargaan terhadap budaya asli yang menjadi latar kisah.
5. Menghidupkan Karakter dengan Jiwa Baru
Stitch bukan hanya sekadar makhluk CGI, tapi tampil penuh ekspresi yang menggemaskan sekaligus emosional. Sentuhan sutradara dalam mengarahkan interaksi antar karakter menjadikan hubungan manusia dan alien ini terasa alami.
Kesimpulan
Sutradara Lilo & Stitch (2025) layak dipuji karena mampu menghadirkan remake yang tidak hanya indah secara visual, tapi juga kuat secara emosional, cerdas dalam keputusan kreatif, sukses di pasaran, serta menghormati budaya asli Hawaii.